TUGAS 3 (konsep pendekatan saintifik, metode ilmiah,desain experiment, peluang, analisis statistik).
NAMA : NI KOMANG FEBRIANI
NIM : E1B116039
SEMESTER 3
KELAS A
nikomangfebriani11@gmail.com
nikomangfebriani11@blogspot.com
nikomangfebrianiFI11@blogspot.com
NO HP : 087855259504
TUGAS 3
IN CLASS
·
Carilah
refrensi yang berkaitan dengan konsep pendekatan saintifik, metode ilmiah,desain
experiment, peluang, analisis statistik.
· Menuliskan pemahaman sendiri tentang hasil yang telah
dibaca
CREATIVE SUMMRY
Konsep Dasar Pendekatan Saintifik
Pembelajaran
dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau
prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
“ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja,
tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi
pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik
dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan
hanya diberi tahu.
Pembelajaran
dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut:
- berpusat pada siswa.
- melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi
konsep, hukum atau prinsip.
- melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam
merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi
siswa.
- dapat mengembangkan karakter siswa.
Metode ilmiah
Suatu pengerjaan
terhadap kebenaran yang diatur oleh berbagai pertimbangan yang
logis.
Ciri-ciri metode ilmiah :
1. bersifat kritis dan analitis
2. logis
3. objektif
4. bersifat konseptual dan teoritis
5. empiris dan sistematis
menggunakan pola berfikir
deduktif adalah penarikan kesimpulan untuk hal spesifik (khusus)
dari gejala umum (pola berfikir induktif) adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan keadaaan yang spesifik untuk hal-hal yang umum.
Kriteria metode ilmiah
1. berdasarkan fakta
2. bebaas dari prasangka
3. menggunakan prinsip-prinsip anlisis
4. menggunakan hipotesis
5. menggunakan ukuran objektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
Disain experiment
Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan ( dengan tiap langkah tindakan yang betul-betul terdefinisi ) untuk memperoleh informasi yang berhubungan atau yang diperlukan dalam membahas permasalahan yang sedang dihadapi. Artinya , desain sebuah eksperimen merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil sebelum eksperimen dilakukan agar data yang diperlukan dapat diperolehsehingga diperoleh analisa yang objektif dan kesimpulan yang tepat atas permasalahan yang sedang dibahas .
Suatu desain eksperimen bertujuan untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang perlu dan bermanfaat dalam penyelidikan permasalahan yang akan dibahas . Namun dalam mengumpulkan informasi , desain harus dibuat sesederhana mungkin . Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa desain yang sedemikian akan cepat dianalisa selain ekonomis .
Langkah –langkah membuat desain
eksperimen tergantung pada permasalahan yang sedang dihadapi , tetapi semua
desain eksperimen mengandung hal-hal pokok , antara lain :
1. Pernyataan mengenai masalah atau persoalan yang dibahas .
2. Perumusan hipotesa .
3. Penentuan teknik dan desain eksperimenyang diperlukan .
4. Pemeriksaan semua hasil yang mungkin dan latar belakang atau alas an-alasan agar eksperimen menghasilkan informasi yang diperlukan .
5. Mempertimbangkan semua hasil ynag mungkin ditinjau dari prosedur statistic yang diharapkan berlaku .
6. Melakukan eksperimen .
7. Penggunaan teknik statistika terhadap hasil .
8. Mengambil kesimpulan dengan mempergunakan derajat kepercayaan terhadap hal-hal yang diuji .
9. Penelitian seluruh penelitian , dibandingkan dengan penelitian –penelitian lain mengenai masalah yang sama .
1. Pernyataan mengenai masalah atau persoalan yang dibahas .
2. Perumusan hipotesa .
3. Penentuan teknik dan desain eksperimenyang diperlukan .
4. Pemeriksaan semua hasil yang mungkin dan latar belakang atau alas an-alasan agar eksperimen menghasilkan informasi yang diperlukan .
5. Mempertimbangkan semua hasil ynag mungkin ditinjau dari prosedur statistic yang diharapkan berlaku .
6. Melakukan eksperimen .
7. Penggunaan teknik statistika terhadap hasil .
8. Mengambil kesimpulan dengan mempergunakan derajat kepercayaan terhadap hal-hal yang diuji .
9. Penelitian seluruh penelitian , dibandingkan dengan penelitian –penelitian lain mengenai masalah yang sama .
PELUANG
Peluang atau kebolehjadian atau
dikenal juga sebagai probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan
pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah
terjadi. Konsep ini telah dirumuskan dengan lebih ketat dalam matematika,
dan kemudian digunakan secara lebih luas dalam tidak hanya dalam matematika
atau statistika, tetapi juga keuangan, sains dan filsafat.
ANALISIS STATISTIK
Suatu kajian yang digunakan untuk
mengukur sesuatu secara mendalam berupa kumpulan data dalam bentuk angka maupun
bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang
menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.
PETA
KONSEP :


·
HIPOTESIS adalah jawaban sementara berdasarkan
pada teori dan penelitian terdahulu yang belum diuji kebenarannya atas masalah
yang akan diuji dan akan menghasilkan peluang
yang berupa tesis dan antithesis.
·
Statistic diperlukan dalam metode ilmiah adalah
jika mengambil sampel pada populasi yang berupa angka.
Desain
experiment merupakan suatu
rancangan percobaan ( dengan tiap langkah tindakan yang betul-betul terdefinisi
) untuk memperoleh informasi yang berhubungan atau yang diperlukan dalam
membahas permasalahan yang sedang dihadapi. Artinya , desain sebuah eksperimen
merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil sebelum eksperimen
dilakukan agar data yang diperlukan dapat diperolehsehingga diperoleh analisa
yang objektif dan kesimpulan yang tepat atas permasalahan yang sedang dibahas .
Komentar
Posting Komentar